Diposkan pada Reading Challenge

Review Novel Infinitely Yours by Orizuka

Gambar

 

Infinitely Yours by Orizuka
영원한 그대의 사랑

Orang bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan.
Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuam-pertemuan selanjutnya.
Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?
Kita bukanlah dua garis yang tidak sengaja bertabrakan. Sekeras apapun usaha kita berdua, saling menjauhkan diri -dan menjauhkan hati- pada akhirnya akan bertemu kembali.

Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya, hanya ada satu cara untuk membuktikannya…
Kau, aku dan perjalanan ini.

영원한 그대의 사랑

Jingga, gadis berumur 25 tahun itu kembali mengikuti acara tour wisatanya ke Korea demi bertemu dengan sang idola yang akan menjadi pemandu wisatanya di sana. Laki-laki Korea yang bahasa Indonesianya tanpa cela, tampan dan di puja banyak wanita, Kang Yun Jae.

Suasana hati Jingga sempat buruk saat PSP kesayangannya dan gelar master -dalam game- yang nyaris ia capai hancur. PSP kesayangannya meluncur bebas mencium lantai bandara saat seseorang tanpa sengaja menyenggolnya dan pasangan kekasih yang tanpa sengaja -juga- melindas benda itu sehingga layarnya membentuk sebuah garis vertikal. Beberapa detik kemudian seorang pria dengan mantel coklat menyodorkan kartu namanya, Narayan Sadewa. Itu adalah awal pertemuan dan cerita mereka.

Rayana ikut kedalam tour ke Korea bukan karena keinginannya. Tapi, ada satu hal yang harus dirinya lakukan di sana. Dan ia harus bersabar saat memiliki pasangan tour seorang gadis yang terbilang nyentrik -atau Korean freak menurutnya- gadis yang hanya berbeda tiga tahun darinya, Jingga. Jingga adalah pasangan tournya yang memanggilnya ‘Om’ karena bagi Jingga, Rayana terlihat lebih tua dari umurnya. Rayana harus bersabar mendengar kicauan Jingga tentang Korea dan… Super Junior. Dan itu membuatnya teringat pada seseorang.

Jingga dan Rayana akhirnya terlibat dalam sebuah perjalanan untuk mencari seseorang. Dan itulah alasan kenapa Rayana ada di negara itu, negara yang tidak ia sukai.

“Mungkin… bukan takdir saya untuk bertemu Mariska. Mungkin… saya harus melupakan dia.” (Hal.59)

Rayana terpaksa berbohong saat Jingga ingin kembali mengikutinya. Namun, Jingga tidak bisa di bohongi karena gadis itu tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya saat Rayana berniat akn kabur -lagi- dari rombongan tour mereka. Rayana hanya bisa pasrah dan membiarkan Jingga ikut dalam pencariannya.

“Selama aku disini, saat aku bertemu Jin Ki, aku merasakan sesuatu yang lain. Sesuatu yang nggak pernah aku rasakan selama sepuluh tahun kita pacaran. Aku ngerasa bahagia, kak. Aku merasa dibutuhkan. Aku merasa disayangi.” (Hal.76)

Jawaban yang ia tunggu sudah Rayana dapatkan saat bertemu Mariska -perempuan yang ia cintai- sekarang ia merasa penantiannya sia-sia. Gadis itu malah memintanya untuk mencoba membuka hati dan menemukan kebahagiaannya. Jingga melintas dalam benaknya. Ia berpikir terasa aneh jika dirinya menyukai gadis itu. Gadis nyentrik yang memiliki tenaga ekstra dan keceriaannya sendiri.

Rayana dan Jingga terlibat dalam perjalanan mereka yang terpisah dari rombongan tour. Menghabiskan waktu berdua di bawah langit kota Seoul yang dingin. Perlahan tapi pasti, Rayana mulai terbiasa dengan segala hal tentang keanehan yang dimiliki Jingga dan begitu pun sebaliknya. Jingga yang terbiasa dengan segala kesinisan dan juteknya Rayana.

Rayana mendapat perasaan berbeda saat bersama Jingga, perasaan hangat dan menggelitik perutnya. Namun, ia tidak bisa melupakan Yun Jae, sang laki-laki idaman Jingga.

“Rayana tidak pernah merasa sebahagia ini hanya dengan memeluk seseorang. Sekarang -walaupun otaknya setengah mati enggan mengakui- ia merasa hatinya berbunga-bunga. Berdebar keras. Berdesir hebat.” (Hal.211)

Seharusnya Rayana bisa bergerak lebih cepat dan mengutarakan apa yang dirinya rasakan. Tahu-tahu semuanya terasa terlambat saat dirinya melihat Yun Jae menyatakan cinta pada Jingga. Lalu detik berikutnya, Yun Jae memeluk gadis itu.

–Seumur hidupnya, baru kali itu ia mengucapkan selamat tinggal pada siapapun. Ia tidak tau rasanya menyakitkan. Memilukan. (Hal.245)

Jingga mencoba terlihat baik-baik saja saat Rayana mengucapkan selamat tinggal padanya. Gadis itu memberikan sebuah buku yang berisi foto Rayana pada laki-laki itu setibanya mereka di jakarta. Rayan baru membuka buku itu saat perjalanan pulang bersama Alif -sahabat dekat sekaligus rekan kerjanya-. Tahu-tahu di halman terakhir terdapat sebuah foto dirinya dan tulisan hangeul di bawah fotonya.

‘안녕 사랑아. 행복해야돼’

Dan arti dari kalimat itu membuat Rayana menahan napas ‘Goodby, Love. You Gotta be happy’. Dan seharusnya Rayana mengerti perasaan Jingga.

Hingga takdir kembali mempertemukan mereka dengan Cinta.

====================

Haah~ Infinitely Yours adalah novel kak orizuka yang kesekian yang saya baca. Dan cerita ini tuh bener-bener sweet, kocak dan campur aduk menjadi satu.

Tentang Rayana yang cuek abis, Jingga yang nyentrik. Yun Jae yang cakep dan ohh masih ada aku oppa kalau Jingga milih Rayana. XD

Latarnya tambah mendukung cerita yang sweet karena latarnya di Korea dan banyak pengetahuan di novel itu.

Jadi, kita tidak pernah tau bagaimana takdir mempertemukan kita dengan cinta dan jodoh kita. Sama halnya dengan Jingga dan Rayana, mereka tidak pernah tau :))

Kalaian harus bacaaa chingudeul~ :)))

Sekian review saya, semoga menambah minat kalian untuk membaca novel yang satu ini. Daaahh~

Salam,
Devy :))